Tantangan
PGN bisa membuat 700 hingga 1000 faktur pajak setiap bulan.
Namun karena pembuatan faktur dilakukan oleh banyak divisi di dalam PGN, kesalahan seperti double nomor faktur, kesalahan penulisan faktur, hingga invoicing sering berubah tidak terhindarkan.
Solusi
PGN menggunakan layanan eFaktur Host to Host dengan 8 user PGN. Dengan ada penambahan kapasitas user, layanan ini bisa digunakan di setiap divisi yang terlibat.
Selain itu, terdapat juga sistem deteksi dini kesalahan proses pajak yang dapat mengkoreksi setiap kesalahan hitung dalam proses pajak.
Telkompajakku juga melakukan integrasi data perpajakan dengan ERP milik PGN yaitu Oracle, ERP yang berbeda dari yang umum digunakan.
Dampak
Pembuatan faktur kini terintegrasi dan human error dapat dicegah berkat sistem deteksi dini Telkompajakku.
Berkat keberhasilan tersebut, kini PGN juga menggunakan layanan Telkompajakku untuk 6 anak perusahaan PGN.